Pages

Jumat, 21 September 2012

Amuntai: Diskusi Remaja “Problematika Cinta Dan Kesehatan Reproduksi Remaja”

Ahad, 22 Februari 2009 lalu bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara, MHTI DPD II HTI Kabupaten HSU menggelar Diskusi Remaja bertema “Problematika Cinta dan Kesehatan Reproduksi Remaja”. Acara diselenggarakan sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap pergaulan remaja yang cenderung makin bebas.
Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Utara yang diwakili Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi baik acara ini melihat realitas kehidupan remaja yang makin mengkhawatirkan dan menekankan pentingnya pembinaan remaja sejak dini agar mereka mampu menjadi generasi yang lebih baik.
Pemutaran VCD tentang Aborsi menjadi pengantar acara ini. Dengan dipandu Titi Qamariah, SE dan menghadirkan Ibu Sri Wahyanti Maulida, A.Md.Keb dari Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kab. HSU dan Ustadzah Khairiyatus Sa’idah, S.Pd dari MHTI DPD II HTI Kab. HSU, diskusi berlangsung hangat dan menarik. Peserta mengungkapkan permasalahan pergaulan yang mereka hadapi. Ibu Sri Wahyanti Maulida, A.Md.Keb memaparkan tentang bahaya pergaulan bebas dari sudut pandang Kesehatan Reproduksi dan menekankan pentingnya remaja mendapatkan informasi yang benar dan bimbingan dari orang tua. Sedangkan Ustadzah Khairiyatus Sa’idah, S.Pd menekankan pentingnya remaja mengkaji Islam agar tidak terseret dalam pergaulan bebas serta perlunya kerja bersama semua elemen untuk mewujudkan sistem pergaulan yang Islami.
Sebanyak 130 peserta yang terdiri dari siswi-siswi SMP/MTs dan SMA/SMK/MA sekabupaten HSU dengan didampingi guru pembimbing dari sekolah masing-masing serta mahasiswi STIA, STIQ dan STAI RAKHA antusias mengikuti acara ini. Mereka juga berharap MHTI DPD II HTI HSU mengadakan lagi acara yang serupa dan bersedia mengikuti pembinaan yang ditawarkan MHTI. Acara ini diliput oleh stasiun TV daerah, Amuntai Televisi (AMTV). (MHTI Amuntai)

Kamis, 06 September 2012


 Cara Melupakan Orang yang Anda Cintai

 
Mungkin Ini berguna bagi yang tidak bisa melupakan orang yang dicintai seperti kekasih dan lain lain
Putus cinta memang menyakitkan, tapi cobalah untuk tidak terjebak dalam kesedihan berlarut-larut. Dilansir Your Romance Guide, ada sembilan cara yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit hati setelah putus cinta:
1. Jangan Bertemu dengan Orang Yang Dicintai Sementara Waktu
Setelah putus cinta, hindari bertemu atau berhubungan dengan  orang yang dicintai. Perasaan sayang yang masih ada mungkin mendorong Anda untuk menelepon, mengirim pesan teks atau bertemu dengannya. Tapi tindakan ini justru akan mengingatkan sakitnya putus cinta. Anda harus benar-benar putus hubungan dengan sang mantan, setidaknya untuk beberapa bulan untuk menyembuhkan sakit hati.
2. ‘Nikmati’ Rasa Sakit Itu
Adalah hal yang sangat wajar ketika kita kehilangan seseorang yang dicintai. Saat merasakan sakit, itu berarti sebuah tanda bahwa Anda sedang dalam proses penyembuhan. Menangislah jika Anda ingin menangis, dan berteriaklah jika memang itu bisa membuat perasaan sedikit lega. Rasa sakit setelah putus cinta bisa menginspirasi Anda untuk mengerjakan sesuatu yang lebih baik, yang tidak pernah Anda lakukan sebelumnya.
3. Menyibukkan Diri
Cara terbaik menyembuhkan luka karena putus cinta dan melupakan orang yang dicintai adalah dengan menyibukkan diri. Anda tidak akan memikirkan orang yang dicintai jika tidak memberi kesempatan otak untuk mengingatnya. Cobalah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan. Pilih aktifitas yang Anda senangi. Tidak hanya menyegarkan pikiran, banyak beraktifitas juga mengalihkan pikiran Anda dari sang mantan.
4. Curahkan Kesedihan Anda Hanya Kepada Teman Dekat
Boleh saja menceritakan bagaimana sakit hatinya Anda setelah putus cinta. Tapi bukan berarti Anda bisa membicarakannya ke setiap orang yang Anda temui. Bukannya bersimpati, tindakan ini justru bisa membuat teman-teman menjauhi Anda. Bijaklah dalam menyikapi ‘tragedi’ putus cinta Anda. Bicaralah hanya pada teman atau orang yang dekat dengan Anda, cukup mengerti Anda dan mau mendengar setiap keluh kesah. Akan lebih baik lagi jika orang tersebut bisa menenangkan, mencarikan solusi dan mendorong Anda untuk melanjutkan hidup.
5. Tumpahkan Perasaan Anda dalam Tulisan
Menumpahkan semua kekesalan dalam tulisan bisa jadi alternatif lain untuk meredakan sakit hati akibat putus cinta. Keluarkan semua rasa sakit, frustasi dan kemarahan Anda dalam buku harian, secarik kertas atau komputer (tapi jangan menyebarkannya ke grup email atau jejaring sosial). Setelah sembuh dari masa
lalu menyakitkan, Anda bisa membacanya kembali sebagai alat introspeksi untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan pasangan berikutnya.
6. Meditasi
Meditasi adalah salah satu tehnik lama untuk relaksasi dan mengendurkan pikiran yang tegang. Duduklah dengan tenang di dalam kamar, tutup mata, ambil nafas dalam-dalam, dan keluarkan secara perlahan. Sambil relaksasi, Anda bisa menjauhkan hal-hal negatif dari pikiran Anda. Nyalakan lilin aromaterapi dan
musik instrumental untuk menambah perasaan tenang saat relaksasi.
7. Beri Perhatian Pada Keluarga
Orang tua, kakak maupun adik mungkin adalah orang-orang yang berpengaruh besar pada kehidupan Anda. Mereka akan selalu berada di sisi Anda saat senang maupun susah. Saat menjalin hubungan asmara dengan orang yang dicintai, mungkin Anda tidak menyediakan banyak waktu untuk keluarga. Inilah saatnya Anda banyak mencurahkan waktu dan berkumpul bersama keluarga. Coba ajak mereka rekreasi, atau sekedar makan malam bersama. Kehangatan keluarga merupakan obat paling manjur untuk
menyembuhkan luka.
8. Fokus pada Karir
Jangan sampai kesedihan mengganggu performa kerja Anda. Mungkin akan sulit berkonsentrasi kerja saat kita didera masalah. Tapi cobalah untuk menjadikan karir sebagai prioritas dalam hidup Anda. Dengan fokus dalam bekerja, tak hanya membantu Anda melupakan sakit hati, tapi juga meningkatkan performa kerja Anda di kantor.
9. Nikmati Kesendirian
Sembuh dari sakit karena putus cinta memang bukan hal mudah. Karena itu, Anda butuh waktu menenangkan diri untuk beberapa lama. Jangan langsung mencoba jalin hubungan baru setelah putus cinta untuk pelarian.

 

 

 


 Wanita muslimah sebaik-baik perhiasan
                      "Bidadari dunia itu wanita muslimah"


Bila kita perhatikan, dari masa-ke-masa semakin banyak saja wanita – wanita muslimah yang sadar akan indahnya berhijab (baca:menutup tubuh dengan busana wanita muslimah yang syar’i). Banyak kita dapati muslimah yang sebelumnya tidak berjilbab kemudian mulai mengenakan jilbab. Alhamdulillah, Semoga Allah merahmati mereka. Namun masih terlalu cepat berpas diri. Pasalnya, masih sangat disayangkan kebanyakan dari mereka belum berhijab dengan benar dan sesuai syariat. Bisa jadi dikarenakan mereka memakai jilbab hanya karena mengikuti trend, atau hanya agar terlihat islami, terlihat lebih anggun dan cantik, atau hanya ikut-ikutan saja. Maka mereka pun lebih mementingkan faktor keindahannya, keanggunan, ke-stylish-an, tanpa mempedulikan sudah-benar-atau-belum jilbab yang digunakan wanita muslimah tersebut .
Maka ketahuilah wahai wanita muslimah, Allah telah mewajibkan bagimu untuk berhijab, maka Allah pun telah memberikan ketentuan-ketentuannya. Dan ketahuilah berhijab yang syar’i tidak hanya sekedar menutup aurat wanita muslimah saja. Dan hal ini yang banyak disalah-pahami kebanyakan wanita muslimah.


Sesungguhnya wanita yang paling cantik adalah wanita yang solehah yang menjaga keimanan,ketakwaan kepada ALLAH SWT,yang sangat takut dengan azab api neraka,yang menjaga dirinya dari hal-hal yang diharamkan agama” •
“sesungguhnya,Wanita yang Mendirikan Sholat,menunaikan puasa,menjaga kehormtan dan mentaati suaminya maka akan dikatakan kpdnya “Masuklah kedalam surga dari pintu mana saja yang engkau mau” (Muttafaq alaih)
Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita salehah” (H.R. Muslim dan Nasa’i)

Ciri dari wanita ahli surga (wanita muslimah) :
  1. .Bertakwa dan  Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
  2. Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.
  3. Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata.
  4. Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.
  5. Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.
  6. Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan, dan naik haji bagi yang mampu.
  7. Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.
  8. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.
  9.  Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
  10. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.
  11. Berbakti kepada kedua orang tua.
  12. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.
  13. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
  14. Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.