Kidung Kupu-kupu Putih (Novel Remaja Islami - Kumpulan Cerita Remaja)

Tiap kali Larasati diminta menyanyikan macapat, entah itu Dandanggula, Kinanti, atau Maskumambang, hatinya selalu resah. ini karena ia menolak dorongan Romo yang ingin menjadikannya seorang dalang.

Mestinya, Mbak Citra atau Mas Samba yang meneruskan Dinasti Sastrowijaya menjadi dalang. Akan tetapi, karena pengkhianatan mereka berdua, Larasati yang jadi korban. Padahal, Larasati seorang perempuan.

Sebetulnya, bukan lantaran perempuan, Larasati tidak mau menjadi dalang, melainkan karena dia tidak suka panggung, membenci tebalnya bedak, tidak betah saat kulit kepalanya tertusuk jepit rambut ketika sanggul dipasang, ketatnya korset yang membuatnya tidak bisa berkutik, dan terutama, dia benci laki-laki penonton yang sering tak bersopan-santun.

Ditambah lagi dengan penyelewengan filsafat wayang yang dahulu pernah dijadikan alat dakwah dan sekarang hanya sekadar ritual kejawen dan hiburan semata, ingin rasanya Larasati mengatakan tidak. Akan tetapi, dia tidak tega melihat keteguhan Romo. Apa yang kemudian dilakukan Larasati? Apakah dia tetap menjadi dalang, atau...

Cerita mengharukan yang berlatar Tanah Jawa ini berjudul Kidung Kupu-Kupu Putih. Selain itu, ada cerita lain yang tidak hanya memikat, tetapi juga menambah keteguhan iman dan bernapaskan Islam.