Pages

Minggu, 25 Maret 2012

Remaja


    
Remaja Tewas Usai Aborsi


Remaja Tewas Usai Aborsi


REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA - Seorang remaja putri meninggal dunia bersama janin yang dikandungnya usai melakukan aborsi. Korban bernama Tia Setiawati (19 tahun), warga Desa Leuwibudah, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, meninggal dunia sekitar September 2010 lalu. Namun, kasus ini baru terungkap Selasa (18/1).
Polresta Tasikmalaya  mengamankan empat tersangka yang diduga terkait dengan kasus aborsi korban. Menurut Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Anton Firmanto, keempat tersangka yang diamankan tersebut adalah pacar korban bernama Dendi Yonapan (20), warga Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya; Ny Romaneh (40), paraji atau dukun beranak, warga Desa Cibatuireng, Kecamatan Karangnunggal; Gugun (30);  dan Apang (63). ‘’Para tersangka kini diamankan di Polresta Tasikmalaya,’’kata dia.
Kasus aborsi ini, kata Anton, berawal dari laporan orangtua korban kepada polisi. Didin Jalaludin, ayah korban, melaporkan anak gadisnya hilang. Korban menghilang sekitar empat bulan lalu. Ada dugaan, korban hilang dibawa kabur oleh pacarnya bernama Dendi. ‘’Setelah kami selidiki, ternyata korban dibawa kabur oleh pacarnya. Dan kami melakukan penyelidikan,’’ujar dia.
Setelah dilakukan penyelidikan, lanjut Anton, polisi akhirnya memiliki bukti kuat bahwa korban meninggal dunia usai melakukan aborsi. Saat dilakukan aborsi, imbuh dia, korban tengah mengandung empat bulan. Dalam proses aborsi tersebut, Ny Romaneh dibantu tiga orang rekannya. Hanya saja saat dilakukan aborsi korban mengalami pendarahan hebat sehingga meninggal dunia. ‘’Kami sedang menyelidiki dimana korban dimakamkan. Sebab sampai saat ini kami belum mengetahuinya,’’tutur dia.

0 komentar:

Posting Komentar